-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bersatu karena Keresahan Demokrasi

| Rabu, Agustus 28, 2024 WIB Last Updated 2024-08-28T00:05:43Z
Ribuan mahasiswa dari berbagai melakukan aksi di depan Gedung DPR RI menolak pengesahan RKUHP dan berbagai RUU yang dinilai kontroversial dan melemahkan demokrasi dan pemberantasan korupsi, Jakarta, Senin (23/9/2019). (Sumber:tirto.id/Andrey) Gromico)


Demokrasi di Indonesia telah mengalami perjalanan panjang sejak era reformasi, namun saat ini kita menghadapi tantangan yang memprihatinkan. Tanda-tanda keresahan mulai bermunculan, mengindikasikan bahwa fondasi demokrasi sedang mengalami erosi. Mari kita telaah beberapa aspek yang memperlihatkan keresahan ini:

Lembaga-lembaga Demokrasi yang Melemah:
Lembaga-lembaga demokrasi, seperti legislatif, eksekutif, dan yudikatif, semakin dipandang tidak lagi independen dan cenderung berpihak kepada kepentingan kelompok tertentu daripada kepentingan rakyat secara luas. Hal ini menciptakan ketidakpercayaan publik terhadap proses politik dan hukum yang seharusnya menjadi pilar demokrasi.

Ancaman terhadap Kebebasan Berpendapat: Kebebasan berpendapat, salah satu ciri utama demokrasi, semakin terancam. Kita menyaksikan peningkatan kasus kriminalisasi terhadap individu atau kelompok yang berani mengkritik pemerintah atau menyuarakan pendapat yang berbeda. Tanpa kebebasan berpendapat, demokrasi berubah menjadi tirani mayoritas atau oligarki yang menindas suara-suara yang berbeda.

Manipulasi dan Korupsi dalam Proses Politik: Proses politik di Indonesia juga tidak luput dari kritik. Praktik manipulasi dan korupsi masih merajalela, menyebabkan distorsi dalam representasi politik. Ini mengancam demokrasi yang seharusnya berarti "pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat".

Polarisasi Sosial dan Politik: Semakin meningkatnya polaritas sosial dan politik di Indonesia juga menjadi sumber keresahan. Masyarakat terpecah-belah oleh isu-isu identitas, agama, dan ideologi politik yang sering dieksploitasi oleh para elite untuk kepentingan jangka pendek.

Untuk menjaga masa depan demokrasi, kita perlu bersatu dan berpartisipasi aktif dalam proses politik. Penguatan lembaga sipil, kebebasan pers, dan hak asasi manusia juga menjadi langkah penting yang harus diambil. Mari kita bersama-sama menjaga fondasi demokrasi agar tetap kuat dan berdaya tahan. 


Iklan

×
Berita Terbaru Update