-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pengurus Ikatan Alumni UNIKA Santu Paulus Ruteng Dikukuhkan

| Selasa, Mei 21, 2024 WIB Last Updated 2024-05-21T07:20:12Z
Foto bersama kegiatan Temu alumni UNIKA Santu Petrus Ruteng,
di Ruteng pada 18 Mei 2024


RUTENG-Pengurus organisasi Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Katolik Indonesia (UNIKA) Santu Paulus Ruteng Periode 2024—2028 resmi dikukuhkan. Pengukuhan dilakukan oleh Rektor UNIKA Santu Paulus Ruteng Dr. Maksimus Regus, S.Fil.,M.Si., pada Senin, 20 Mei 2024. Pengurus yang dikukuhkan adalah pengurus yang telah dipilih pada kegiatan temu alumni.


Pembentukan Pengurus Alumni

Sebagai informasi bahwa, pembentukan organisasi dan pemilihan pengurus ikatan alumni  tingkat institusi atau universitas ini dilaksanakan dalam rangakaian kegitan temu alumni pada Senin, 18 Mei 2024.

Pantauan media ini, bahwa kegiatan temu alumni ini sebagai salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan Dies Natalis ke-65 Tahun UNIKA Santu Paulus Ruteng, dan pada kesempatan itu  dilaksanakan beberapa kegiatan seperti sharing pengalaman dari alumni sebagai input untuk kampus dan pembentukan organisasi alumni yang dilanjutkan dengan pemilihan pengurus.

Ketua Panitia Dies Natalis ke-65 Tahun Dr. Marselus Ruben Payong, M.Pd., mengungkapkan bahwa perkembangan dan peningkatan kampus ini yang berawal dari Kursus Kateketik (1959) sampai menjadi universitas adalah berkat dukungan dari semua pihak salah satunya peran alumni.

“Kami (Red: UNIKA) bersyukur atas penyelenggaraan Ilahi dan doa-doa dari alumni sehingga perguruan tinggi kita ini bisa berkembang seperti sekarang ini. Kami mendapat dukungan luar biasa dari para alumni yang selalu setia menjadi mitra kami dalam perjalanan kampus ini” Ungkap Marsel.

Selain itu, alumni STKIP Santu Paulus (1995) ini menyampaikan ucapan terima kasih atas peran alumni sebagai mitra dalam berbagai kegiatan kampus dan kegiatan mahasiswa, seperti memberikan masukan terkait perubahan-perubahan kurikulum di setiap program studi dan dalam  kegiatan lainya seperti magang mahasiswa di sekolah dan di dunia usaha dan dunia industri (DUDI), serta berbagai bentuk kerjasama lainnya.

Marsel berharap, agar mitra dan  komunikasi baik yang sudah terjalin baik selama ini diteruskan dan ditingkatkan melalui organisasi ikatan alumni, demi peningkatan dan perkembangan UNIKA kedepannya.

Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Kampus Ministry dan Alumni, Pastor Fransiskus Sawan mengungkapkan bahwa keberadaan alumni dalam usaha pengembangan dan peningkatan reputasi kampus sangat penting.

“Betapa pentingnya keberadaan alumni untuk pengembangan lembaga dalam mewujudkan visi dan misi suatu Perguruan Tinggi (PT). Tetapi lebih dari itu, organisasi Ikatan Alumni dapat menjadi ujung tombak dalam meningkatkan reputasi PT di mata masyarakat, promosi kampus, membuka jalan untuk masuk ke dunia kerja atau usaha, sebagai mitra, memfasilitasi  alumni untuk tetap relevan dan tetap eksis, dan sama-sama berpikir dan bertindak sesuatu agar alumni tetap eksis”, ungkap Pastor Frans sebelum pemilihan pengurus organisasi Ikatan alumni, di Lantai V Gedung Utama Barat (GUB) UNIKA Santu Paulus Ruteng pada Sabtu, 18 Mei 2024.

Berdasarkan hal tersebut di atas, Pastor Frans mengakui, bahwa dalam tema syukur dies natalis UNIKA Santu Paulus Ruteng  yang penuh rahmat itu,   pihaknya  merasa berkepentingan untuk membentuk wadah alumni sebagai sebuah organisasi.

Lebih lanjut, dihadapan alumni yang hadir secara luring dan daring, Rektor UNIKA Santu Paulus Ruteng, Dr Maksimus Regus, mengungkapkan komitmennya untuk membangun UNIKA Santu Paulus Ruteng secara signifikan dengan tetap memperhatikan aspek relevansi.

“Kita ingin UNIKA semakin signifikan secara internal dalam dirinya sendiri, tetapi juga harus relevan  dengan masyarakat, relevan dengan konteks di manapun kita berada” ungkap  Pastor Maks, Sabtu 18 Mei 2024.

Pastor Maks menjelaskan, UNIKA secara internal dengan bersama alumni berharap agar kampus ini berdiri di atas jati dirinya, identitasnya, spiritualitasnya, visi-visi besarnya sejak pertama kali dibentuk, tetapi juga tetap memperhatikan aspek relevansi sebagai sebuah keharusan.

“Kita semua ingin kampus kita ini berdiri di atas jati dirinya, identitasnya, spiritualitasnya, visi-visi besarnya sejak pertama kali dibentuk, tetapi juga karena kita bagian dari sejarah dan konstelasi kehidupan yang besar, maka nilai relevansi menjadi keharusan yang tidak bisa dihindari”, kata Pastor Maks.

Pastor Maks menambahkan UNIKA berusaha mebangun jembatan antar aspek signifikansi dan aspek relevan. Sebab tanpa relevansi, signifikansi akan menjadi menara gading intelektual dan akademik. Tetapi juga kalau tidak punya dasar dan pendirian yang kuat, maka  relevansi itu akan menjadi caos baik untuk dirinya sendiri maupun juga untuk masyarakat pendidikan atau masyarakat secara keseluruhan.


Oleh karena itu, Pastor Maks mengajak agar semua pihak baik civitas academica maupun alumni  secara bersama-sama berusaha untuk menjaga pada dua level penting. Pada level pertama antara tegangan, signifikansi dan relevansi,  dan pada level kedua berusaha membangun kolaborasi antara aspek kunci ini. Semua komitmen dan cita-cita luhur ini dijelaskan secara luas dan konkret dalam visi UNIKA, yakni “Menjadi Komunitas Akademik yang Transformatif, Kolaboratif, dan Berkarakter”. 

 

Pengukuhan Alumni 

Pantauan media ini, pengukuhan pengurus organisasi ikatan alumni tersebut dilaksanakan dalam perayaan Ekaristi Syukur Dies Natalis ke-65 Tahun UNIKA Santu Paulus Ruteng, di Lantai V Gedung Utama Timur (GUT) pada Senin, 20 Mei 2024.

Pengukuhan dan pelantikan pengurus alumni tersebut diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Rektor UNIKA Santu Paulus Ruteng  Nomor. 157/USP/R00/KL02/KPT/05/2024 Tentang Pengangkatan Pengurus Organisasi Alumni Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng Periode 2024 – 2028. 



Pengurus Alumni

Berdasarkan SK tersebut susunan kepengurusannya adalah  (a) Dewan Penasehat, yaitu  (1) Maria Djelamut, BA.,(2) Benedikta Dudet BA., (3)Wlibrodus Grasias, BA.,(4) Dr. Marselus R. Payong, M.Pd.,dan (5) Dr. Fransiska Widyawati, M.Hum; (b) Pengurus inti, yaitu Ketua: Tarsisius Hurmali, Wakil Ketua 1: Dr. Leonardus Par, M.Pd.,Wakil ketua 2: Ns. Verdiana Bahagia, S. Kep.,. Sekretaris: Mikael Nardi, M.Pd, dan Bendahara: Hendriana Sriasrin, S.Pd.

Sementara itu, untuk koordinator bidang adalah (a)  Bidang Organisasi dan Keanggotaan, yaitu Ketua: Fernandus Fifardin, S.Pd., Anggota: Marselinus Robe, M. Pd., Alfonsus Sam, M. Pd.,dan Fatmawati, M. Pd. (b) Bidang Humas dan Komunikasi, yaitu Ketua: Benediktus Feliks Hatam, M.Pd., Anggota: Ns. Leontinus P. T. Tanggak, S. Kep., Monika Santi, S. Pd. (c) Bidang Kegiatan dan Pengembangan, yaitu Ketua: Gregorius Daivan Bot, S.Pd., Anggota: Maria Olga Jelimun, M. Pd dan Ns. Maria Ernestina Anis, S. Kep., (d)  Bidang Kewirausahaan dan Karir, yaitu Ketua: Florianus Mbahang, S.Pd., Anggota: Fransiska Jaiman Madu, M. Pd., Yoyanda V. Ecin, S. Pd., dan Ely Heldiana Selamat, M. Pd., (e)  Bidang Jaringan dan Kerja Sama, yaitu Ketua: Arnoldus Helmon, M.Pd., Anggota: Br. Tomi Runesi, SVD., Ns. Eusabia F. Ture, S. Kep., dan (f)  Bidang Penggalangan Dana, yaitu Ketua: Maria Debi Minarni., Anggota: Jelita Maria Selestina, S. Pd., Ns. Eduardus Jarut, S. Kep., Lusia Siung, S. Pd dan Gabriela Purnama Ningsi, M. Pd.

Menurut Tarsisius Hurmali, pembentukan organisasi alumni ini sebagai bentuk perhatian kampus agar antara UNIKA Santu Paulus Ruteng dengan alumni tetap saling terhubung sebagai satu keluarga, yakni keluarga besar UNIKA Santu Paulus Ruteng.

“Pembentukan ikatan alumni yang diinisiasi oleh kampus adalah sesuatu yang menarik, karena perhatian kampus sekarang tidak hanya sejauh seseorang belajar di UNIKA, tetapi bisa melampaui itu. Artinya, sebagai Alma Mater (Bunda Pengasih), Ibu tidak hanya berpikir ketika anak-anak serumah dengan dia (red:UNIKA), tetapi juga saat mereka berada di tempat lain yakni di masyarakat”, ungkap Tarsi, sapaan akrab Tarsisius Hurmali.


Tarsisius berharap, dari pembentukan organisasi ini sebagai rumah bersama alumni sejak kampus ini dibentuk (1959) dapat saling memberikan kontribusi.

 “Semoga ada satu dua hal yang bisa dikerjakan sebagai langkah konkret dari pikiran itu, sehingga hubungan antar alumni, alumni  dengan Alma Mater ikut diperkuat” ungkapnya.

Sebab menurut mahasiswa angkatan ke-IV STKIP Kateketik (1988-1990) itu bahwa Penguatan alumni sudah dengan sendirinya akan berdampak pada kampus, alumni yang menjadi semakin menggarami dan semakin terang bisa meningkatkan gambaran masyarakat tentang kampus.

 

Penulis/Kontributor: Feliks Hatam


Iklan

×
Berita Terbaru Update