 |
| Felix Musa Ahas CEO Bandung Utama Group (BUG) Ruteng [ Foto: YouTube Indobhinneka TV) |
Saya hampir mati, tetapi mujizat Tuhan Mengubah Hidup Saya. Kekuatan Tuhan Yesus sungguh nyata, Tuhan menyembuhkan penderitaan saya saat kecil. Tuhan sungguh luar biasa. Semua yang aku terima hari ini adalah oleh kekuatan Tuhan. Demikianlah kesaksian Felix Musa Ahas CEO Bandung Utama Group (BUG) Ruteng,
Mujizat Tuhan Itu Nyata bagi kita semua. Halnya Bagi CEO Bandung Utama Group Ruteng-Manggarai, NTT. Feliks Musa Ahas sungguh percaya akan Karya Tuhan dan ikut merubah segala sesuatu dalam hidupnya.
Dari suka duka masa kecil. Kursus montir, ternyata bukan sampai disitu. Beberapa bulan menjadi sopir di Ruteng. Setiap pekerjaan salah satu tujuan dasarnya menjamin hidup dan kehidupan. Kala itu, harapan ini jauh dari kenyataan. Hingga akhirnya beranjak ke Labuan bajo. Di Labuan Bajo masih mengalami hal yang sama. Rupanya, benih-benih wirausaha muncul kala itu. Walaupun tidak disadari. Berawal dari melamar diri di sebuah warung di Labuan bajo, untuk menumpang hidup. Disini Tuhan mengarahkannya untuk merubah rumah makan menjadi homestay.
Pak Feliks hendak mencari tamu di Very untuk menginap di homestay Gembira tempat ia tinggal. Saat itulah awal cerita Pak Feliks bertemu dengan teman Bapak Holid. Bapak Holid adalah pedagang keliling asal Bandung. Singkat cerita, setelah itu Pak Feliks ikut berdagang keliling bersama timnya Bapak Holid. Setahun lamanya berdagang keliling Indonesia dalam keadaan kuping yang masih sakit kala itu.
Hingga akhirnya dioperasi. Tiga hari tak sadarkan diri setelah operasi membuat siapapun bertanya. Termasuk Bapak Holid kala itu. Doa dan air mata gembira dari kedua orang tua kala itu, setelah pertama kali mendengar kabar melalui selembar surat, Feliks yang dulu pergi dalam keadaan sakit Kuping, Kini telah sembuh.
Dari berdagang keliling Indonesia, lalu merantau ke Bandung. Di Bandung, bekerja sambil aktif di berbagai kegiatan. Setelah menikah, menjadi penjual keliling, pernah membuka toko kecil di tanah rantauan, walaupun belum berhasil kala itu. Namun, Bagi Feliks kala itu, ketika satu Pintu tertutup, masih banyak pintu lainya. Hingga akhirnya mereka membuka usaha baru.
Usaha masih terus berjalan, disaat yang sama terus membangun komunikasi dengan rekan-rekan usaha yang sudah dibentuk tahun 1999 di Manggarai. Lalu 2013 Pulang ke Manggarai, dan 2014 mulai merintis usaha di Manggarai, berawal dari kios. Awal tidak berjalan mulus, karena masih ada yang menyimpan ragu. Awal meniti karir. Walau gagal berapa kali, tetapi ditopang oleh komitmen tangguh yang mengalir karena berserah diri Pada Yang Kuasa, Felix tetap berdiri teguh.
Feliks terus berkomitmen untuk mewujudkan harapannya, dengan mengumpulkan beberapa teman yang sama-sama pulang dari rantau. Bangun usaha bersama di Reo, dan benih-benih keberhasilan sudah mulai tumbuh. Hingga kini, berbagai jaringan usaha di di bawah Bandung Utama Group Ruteng. Sehat dan sukses selalu CEO dan seluruh rekan kerja Bandung Utama Group Ruteng dimana saja berada.
Selengkapnya SIMAK di video berikut ini:
